Hujan di Bulan Satu

selamat datang bulan satu. 

kau hadir dalam tetesan air berlimpah. 

tapi tak mampu mengalahkan rindu ini. 

izinkanku berbagi rasa denganmu. 

kita memang tidak bisa memilih jatuh cinta pada siapa.

kita juga tak bisa memastikan berapa kali jatuh cinta.

cinta memang tak terduga. mendadak. 

mendadak; semua serba tiba-tiba

datang, tiba-tiba.

pergi, tiba-tiba.

lalu, datang lagi.

kemudian, pergi lagi. 

akankah kamu datang sekali lagi, tiba-tiba? 

kau tahu posisiku sekarang? 

aku terhimpit di antara pengingkaran dan realitas perasaan. 

memiliki, tapi tak benar-benar bersama. 
karena jarak belum menyatukan kau dan aku.

FOR YOU

FOR YOU, 
ADA RINDU, SELEBIHNYA...


sapaan pagimu, siangmu dan malammu selalu hadir di setiap hariku. 
walaupun sebaris sapamu, kupercaya bisa cairkan senyumku. 
membuatku terpenjara bersama dirimu. 
seolah tak ada jarak memisahkan kita. 

ada rasa meluap tanpa kendali.
rindu namanya. 
aku sudah kehabisan akal.
rindu itu enggan berpaling. 
selebihnya...
aku tak sabar menanti perjumpaan kita. 
senyatanya, bukan sekedar lamunan. 

LEPASKAN!

Yuph! LEPASKAN saja klo memang itu yang seharusnya!

Dalam buku Gail Blanke "Throw Out Fifty Things" ada 4 prinsip pelepasan yang berguna untuk menolong pembacanya menyingkirkan berbagai sampah dari hidup mereka.

sampah? IYA! SAM-PAH!

tau khan sampah itu memang harus dibuang, dan baiknya dibuang pada tempatnya.

INGAT ya, jangan buang sampah sembarangan!

Tapi... tetap ya ada tapinyaa...

Prinsip PERTAMA menyatakan :

"jika hal itu.... membebanimu, menghalangimu, atau membuatmu merasa tidak nyaman dengan dirimu sendiri; buanglah, berikanlah, juallah, lepaskanlah hal itu, dan lanjutkanlah hidupmu."

Banyak dari kita yang terus-menerus terjerat dengan berbagai kesalahan kita di masa lalu, meski orang-orang yang kita lukai telah mengampuni dan berbuat baik kepada kita. Meski demikian, kemerdekaan sejati terjadi ketika kita mengakui kesalahan kita kepada Allah. DIA mengampuni kesalahan kita [1Yoh 1:9]. Tertulis dalam Mik. 7:19 - DIA membuang segala dosa kita kedalam tubir-tubir laut!

Kemerdekaan itu nggak hanya milik suatu negara, melainkan ketika kita bisa mengakui kesalahan yang kita perbuat dihadapan Allah dan mengampuni diri sendiri itulah KE-MER-DE-KA-AN yang sesungguhnya.

selamat memperjuangkan kemerdekaan yang ada pada dirimu :)

emang mau ya, nyimpen rasa yang "sesuatu" berlarut-larut ? enak ya?

Tapi ASLI! ini renungan bukan sekedar renungan.

Coba untuk lebih memahami makna di balik setiap renungan yang ada dan mulailah untuk mengimplementasikannya.

AH! NGOMONG DOANG LO!

Ya! emang sih ngomong tuh gampang, tapi semua balik lagi kepada diri sendiri [kemauan]

Pilihan itu ada di tangan kita [pelaku kehidupan] diri sendiri.

Mau sebagus apapun yang namanya renungan/kata motivasi tanpa adanya sebuah tindakan/action,

itu hanyalah sebuah tulisan [sekedar] tapi bila berhasil membawanya dalam tindakan - sungguh LUAR BIASA!

selamat memutuskan!

Salam,

MERDEKA!

AKANKAH ?

 

 

Aku Yakin

Kamu takkan pernah tahu

Kalau Aku menaruh hati padamu

Sampai kapanpun

Karena Aku membiarkan cinta ini

mengalir di hatiku

Hanya Aku yang tahu hal ini

Sengaja ini kusimpan

Biarlah waktu sendiri yang akan menjawab

Akankah Cinta ini matahariku

Ataukah Cinta ini hujanku

 

 

 

** Puisi ini pernah menyertai langkah saya meraih Juara III Lomba Acting L.A Lights Indie Movie

     Kenangan putih abu-abu - Bandung



Sekali aku ....

yuhu! lagi-lagi gue menemukan magic words.

ini berlaku dalam kehidupan sih, ya macem-macem. ntah cita-cinta-relationship-dan lain sebagainya.

kalo dalam cinta nih ya,
mungkin ada yang nanggepin ini dengan, AH MASA SIH IYA?
dan biasanya yang nanggepin kayak gini orang yang SUSAH MOVE ON!

sedangkan kalo gue, ya yang uda ada sih cukup satu-tapi kalo ada yang lain ya cukup tau aja. Lah!
iya memang harus gitu. cukup tau aja (kalo masih laku dilirik orang) hwakakak.
soalnya, kalo mau semua namanya mendua dong!
emang mau? gue sih ngurus satu aja ampunan. gimana 2-3-4 (haha. kyk brand!)

sama seperti yang Tuhan telah ajarkan,
"Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya" - Yakobus 1:8.

tapi emang ni magic words, magic banget buat gue.
kalo gue uda dapatkan, gue nggak akan melepaskan.
sampai nanti pada titik puncak yang sudah membara dan tidak dapat diatasi lagi, bahkan berbagai jalan sudah ditempuh dan tak ada hasil. barulah, dengan berat hati namun akhirnya hela napas panjang (akhirnya lepas juga) dan disitulah belajar untuk melepaskan.

semudah itu? hmm.. tidak juga sih! tapi kalo memang sudah tidak bisa mau apa?
dipaksakan? emang enak?
masi punya hati tapi khan? ya masihlah. hati mah always ada di dalam tubuh kita.
perasaan mungkin maksudnya ya. kalo perasaan sih, ya akan kuucapkan terimakasih sudah masuk dalam kehidupan gue dan darimu ada hal yang bisa kupelajari akan sebuah kehidupan. Loh!

iyalah. pasti nih ya, kita akan belajar dari orang sebelumnya tentang apapun itu.
mungkin dari yang sebelumnya, belajar untuk memasak.
mungkin belajar untuk memanage waktu.
mungkin belajar untuk mendengarkan pasangan.
dan kemungkina-kemungkinan lainnya yang akhirnya berujung *pasti*
ya, pasti belajar masak-pasti belajar menghargai-dan pasti-pasti lainnya.

 Hayo, bener nggak?
 Yuk, bernostalgia sebentar. sebentar aja.
 yang dinostalgiain tuh introspeksi diri.
 dari kita yang sebelumnya apa - pas  dulu sama dia (sebelumnya) jadi buat kita sekarang seperti ini atau
 harus belajar untuk abcd lainnya.
 plis! jangan diinget juga kisahnya sama dia. cukup perubahan yang dialami aja.

.........

Oke! uda cukup nostalgianya!
dan sekarang ucapkan terimakasih kepada .... (sebut namanya)
uda dalam hati aja. nggak usah sibuk nyari di FB/PhoneBook juga
jangan nyulut api deh ya.
gue disini mau mengingatkan aja sama kita semua,
bahwa siapapun orangnya baik yang masih hidup atau sudah dipanggil BAPA,
atau yang menyebalkan atau menyenangkan, atau yang dulu pernah masuk list orang spesial (ex)
atau yang cuma ketemu sekali ternyata berkesan atau apapun latar belakangnya, siapapun dia,
tetaplah mereka orang-orang yang membuatmu belajar arti sebuah kehidupan :)

kalo lo nggak pernah rasain yang namanya sakit hati. lo nggak akan belajar untuk kuat.
kalo lo nggak pernah rasain yang namanya dibanding-bandingkan. lo nggak akan ada usaha untuk menjadi yang terbaik, minimal buat diri sendiri.
dan kalo-kalo yang lainnya. silakan isi sendiri.


Nah! yuk balik lagi.
kalo gue, sudah melepaskan. gue akan berpikir kembali bila akhirnya memutuskan untuk mencari lagi.
ini pasti ada something! ntah apa. tapi yang pasti gag akan minta rujukan lagi. mungkin hanya memastikan kabarnya. itu saja. dan pastinya gag baru melepaskan trus besoknya gue langsung nyariin. oo.. tentu tidak.
waktunya pasti lama. membutuhkan bulan bahkan tahun. tapi biasanya sih tahunan. biar apa? biar rasa yang ada  itu memang sudah berbeda (pasti!) dan menghidari cibiran (oo... belum bisa move on toh!) males banget khan!

atau malah ternyata kita yang dicariin sama yang dulu (wooho!) untuk apa?  ntah itu mungkin ingin mengundangnya untuk menghadiri pernikahannya atau malah ke pemakamannya (hiks!)  
tapi pasti pernah khan? tapi ya itu tadi, pasti perasaannya sudah berbeda :)

ok! itu tadi masalah cinta.

kalo masalah cita, nggak jauh bedalah.
gue kalo uda menjajaki suatu perusahaan dan gue memutuskan untuk resign.
kemungkinannya sangat amat tipiss sekali bahkan nggak terlintas dipikiran gue untuk balik lagi ke perusahaan yang dulu. kenapa? karna harus yakin! bahwa di luar sana masih ada perusahaan yang membutuhkan kita dan pastinya lebih baik dan juga emang dasarnya gue mau cobaain semua industri kali ya. sampai akhirnya nanti ada industri yang buat KLIK!.  kalo ternyata dibawahnya? sayang sekali Anda belum beruntung, tapi jangan pesimis pasti akan ada sesuatu yang menarik di dalamnya.

kayak pengalaman yang terjadi sama partner gue ini, ini seriusan! ini nyata!
sebut saja namanya CIBO.

nah, Cibo ini background pendidikannya itu memang sudah spesifik sekali. jadi kalo pada umumnya kita kenal SMA, ya dia SMKnya. terus kuliahnya pun semakin spesifik lagi. sampai ya industri sekiranya cucok sama dia adalah bisa dibalik layar atau di depan layar (tapi biasanya di balik layar) dan lebih kepada citra rasa, kreasi, dan yang pasti pelayanan jasa.

nah! Cibo uda berkelana kemana-mana tapi masih satu industri. jadi yang posisinya di lingkup itu-itu aja.
sampai pada suatu ketika, dia tak lagi ada harapan di industri yang sama. dan dia mulai membuka diri untuk memasuki industri lain. hmm... dibilang lain sih nggak juga ya, tapi atmospherenya aja yang beda. bedanya jauh! sampai gajinya pun jauhnya jauh banget. hihi. eh! tetap bersyukur. sempet ada kekhawatiran dari dirinya. sampai-sampai baru pertama mauk ke atmosphere yang baru aja sebut saja ini *atmospher B* dia uda update status harapan untuk tahun depan mendapatkan tempat yang baru (balik ke atmosphere lama - sebut saja *atmosphere A* / atmosphere yang lebih baru lagi - sebut saja *atmosphere C*). gue nih sebagai yang baca, wuihh! luar biasa juga nih anak. uda bagus dikasih kerjaan sekarang, ya mbok dilakoni dulu gitu loh,. bersyukur. eh malah update status macam itu tadi. tapi yasudahlah, gue selalu sebut namanya dalam doa agar apa yang cibo cita-citakan terwujud dan  dia mampu pecahkan rekor untuk bekerja 1 tahun di atmosphere yang baru ini *Atmosphere B*. Amin.

akhirnya dijalanilah pekerjaan di *atmosphere B*, satu bulan - dua bulan - tiga bulan - dan seterusnya...
sampai sebelum tahun 2013 berakhir, dia memperoleh kesempatan untuk dinas luar kota. wuih! ntah apa yang ada dipikirannya dan perasaannya waktu itu, pasti senang dan gag nyangka. YAIYALAH! pasti! wong di *atmosphere A* mana ada dinas luar kota sambil jalan-jalan macam pejabat. yang ada mah stay on fire terus! hihi. dan nggak cuma 1 kali bahkan 2 kali dia dinas luar kota. wuihh! ikut senang gue! dan perginya dikasih fasilitas yang buat dia sama gue tercengang. wuih! gila! sampe ileran gue! asli deh!

dan baru kali ini, gue melihat dia enjoy menikmati kerja di atmosphere barunya *atmosphere B* dan bertahan sampai 1 tahun lebih 2 bulan.  Puji Tuhan. Tapi, atmosphere B ini akan menjadi kenangan sendiri baginya karena cibo punya tujuan untuk masa depan sehingga mengharuskan ia meninggalkan atmosphere nyaman ini untuk kehidupan yang lebih baik. Mohon doanya ya, spya di atmosphere C (tepatnya lebih baru lagi buat cibo) krna ini beneran mancing adrenalin banget katanya buat cibo jadi dalam doa gue sebut semoga dia diberikan kesehatan dan semangat yang gigih untuk mencapai tujuan baiknya itu dan dilancarkan niat baiknya. Amin. 
 
Sampai gue tanya, "gimana perasaan lo cibo?"
"Jujur ini sulit banget, ngelepas tempat dimana gue uda nyaman banget. tapi demi masa depan gue harus melangkah maju, mencari tempat baru." Nadanya lirih.
"Kalo di tempat sekarang bisa memenuhi harapan lo,  mungkin nggak lo akan ninggalin?"
"Ya, nggak mungkinlah. Tapi gue nggak nyangka loh bisa seasiik itu disini, bisa dinas luar kota sambil jalan-jalan, belom pernah nih gue kerja bgini ini." ungkapnya bahagia.

nah itulah, kadang ada plus dan minusnya dari satu perusahaan dengan perusahaan lain. tapi coba untuk tetap syukuri dan jalani saja dulu. akan tiba waktuNYA untuk memberikan kepadamu sebagai suatu apresiasi dariNYA. knapa gue bilang gitu, karna nih ya menurut gue Tuhan tuh baik banget dan sayang sama Cibo karena Cibo akhirnya bisa lolos ujian Tuhan dan bisa menggenapi apa yang cibo niatkan untuk bisa bertahan lama di satu perusahaan B yang dalam hal ini bisa sampai benar-benar habis kontraknya 1 tahun bahkan lebih, ya walaupun 2 bulan lebihnya. sebelumnya mana pernah. uda gitu termasuk beruntung juga dalam waktu 1 tahun juga dia dikasih award untuk naik jadi karyawan tetap. it's amazing! kurang apa coba. padahal ni ya  katanya Cibo, di atmosphere B ini nggak mudah buat jadi karyawan tetap. wuih! mantab khan ya. di tambah dinas luar kota plus menikmati fasilitas yang ada. Sungguh luar biasa kasih Tuhan. walaupun pada kenyataannya memang dia harus keluar dari atmosphere B  karena tidak bisa memberikan apa yang menjadi harapannya untuk masa depan.

memang manusia itu nggak pernah puas, tapi kalo untuk mencari yang lebih baik kenapa tidak? betul?

dan harapannya pas di tahun 2013 lalu, Puji Tuhan juga diwujudkan Tuhan untuk Cibo pada 2014 ini, dia mendapatkan atmospher yang lebih baru lagi *atmosphere C* dan sesuai harapannya. 

nah inilah cuplikan kisah cibo. ya miripmiriplah sama gue. cuma gue uda pindah-pindah industri.

cuma ya itu, sekali dapat takkan melepaskan, tapi sekali melepaskan takkan  kembali lagi.

percayalah akan kemampuan diri kita dan lakukan yang terbaik agar ada kenangan baik yang dapat kita tinggalkan di sana dan kita pun dapat peroleh tempat yang lebih baik dari sebelumnya.

dan jangan lupa, tetap bersyukur ya dan jangan menilai terlalu cepat sebelum kita menjalaninya.
Mungkin saja Tuhan sedang menguji kita, sama halnya kayak Tuhan sedang menguji Cibo.
Tapi pada akhirnya, tetap dia jalani dan ternyata Tuhan berikan yang tak terduga untuknya.

Ingat ya, "Satu-satunya cara untuk mencapai puncak tangga ialah menaikinya dari bawah!"
"Allah menyertai engkau dalam segala sesuatu yang engkau lakukan." - Kejadian 21:22b

Amin. 




 

merangkai kembali bagian per bagian ...

gue mau post kutipan bagus yang sebenarnya sudah gue tuliskan dengan rapi di blog sebelumnya dengan judul *sebuah keinginan* yang ntah apa yang terjadi pada pagi hari ini sudah tinggal kenangan belaka, karena lenyap begitu saja.

di sini gue tidak akan lagi menuliskan kisahnya tapi gue akan menuliskan kutipan yang bisa menjawab rasa ingin tahu kalian tentang apa sih emang isi dari postingan gue sebelumnya itu *sebuah keinginan*

 

ya! jadi keinginan gue itu pergi ke pantai dan menuliskan nama seseorang di atas pasir dan akan gue tungguin sampai nama itu benar-benar hilang dihapus air/angin pantai. ini seriusan! 

dan secara tidak langsung keinginan gue ini didukung oleh Tuhan. Lah! gimana caranya ? 

 caranya adalah ketika gue membuka sebuah renungan dan di dalamnya ada tertulis : 

"Kuncinya supaya kita dapat membuka pintu kurungan marah, kecewa dan luka adalah KASIH" 

 Jika kita mengasihi orang lain sama seperti kira mengasihi diri kita sendiri, maka kita telah mengikuti jalan Tuhan. [Matius 22:39 - "Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri"]

Lebih tegasnya lagi, Tuhan mengajarkan kepada kita "Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu; mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu" - Lukas 10:27-28]. 

"Lah! kok gitu sih, Tuhan?" Tanyaku heran. 

"Ya memang begitu anakKu. Aku punya alasan sendiri untuk ini. Pasti kamu ingin tahu apa itu." SambutNYA

"Tentu saja aku ingin tahu, apa itu Tuhan, katakanlah." Pintaku 

Dalam Lukas 10:35 - "Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterimakasih dan terhadap orang-orang jahat." 

Begitulah alasan Tuhan. 

Tuhan itu adil. Dia memberikan kasihNYA untuk kita dan juga untuk orang-orang jahat. Kita pun perlu mengikuti teladanNYA dengan membagikan kasih yang udah kita terima dari Tuhan kepada orang-orang yang nggak pernah kenal kasih Tuhan, supaya mereka pun kenal kasih Tuhan. 

Kasih yang besar adalah ketika kita bisa memberikan kasih kepada orang-orang yang tidak bisa memberikan kasih. 

Inilah yang membuat gue yakin akan apa yang telah gue putuskan untuk menjadi orang yang penuh Kasih dan Dewasa untuk menghadapi hal ini. seperti kata pepatah - tua itu pasti, dewasa itu pilihan dan usia seseorang tidak menjamin kedewasaan dirinya. 

Gue percaya dengan kejadian ini, Tuhan menyertai setiap langkah gue dan gue masuk dalam rancangan indahNYA dan Tuhan memberkati akan niat baik yang hendak gue pilih.  Amin.

Efek Samping PRASANGKA

 Hmm... ini nih yang sering terjadi PRASANGKA di antara kita. 

nggk bisa dipungkiri bahwa dari kita pasti pernah mengalami hal ini. 

PASTI! 

Siapa yang nggak pernah? Hayo ngaku :) 

Terkadang, apa yang kita lakukan dan itu baik adanya belum tentu baik bagi orang lain karena bisa aja nggak sesuai dengan sudut pandangnya. 

Tapi, bila selalu dan terus menerus menanamkan pikiran positif atau mencoba melihat dari sudut pandang lain pasti prasangka-prasangka itu tidak akan memberikan efek samping yang terlalu! 

iya terlalu! bahkan ke-ter-la-lu-an! 

sampai akhirnya menimbulkan gesekan-gesekan sengit antara satu dengan yang lain. 

Jangan sampai prasangka-prasangka yang kita tudingkan malah memancing si penyesalan muncul tanpa diundang. Padahal ternyata yang kita/orang itu lakukan justru sebenarnya sedang mempersiapkan sesuatu yang spesial untuk kita. 

Tangan tepatnya jari-jari gue ini sungguh lihai dengan sendirinya ketika gue tahu orang yang buat gue spesial ulang tahun dan tanpa babibu gue duduk manis depan laptop putih kesayangan gue dan segera buka adobe photoshop untuk mewujudkan sesuatu. 

Tiba suatu hari, ada seorang yang gue anggap spesial (pada waktu itu) dan gue buatlah ucapan birthday yang memang kalo di nilai harganya sih murah kali ya buat dia karna gue khan gag selevelnya atau bahkan dia bisa buat lebih dari yang gue buat. tapi yang penting buat gue di sini, adalah ketulusan gue untuk membuat birthday card untuknya. sampai pada hari H dia berulang tahun. gue kirimkanlah itu. dan gue yakin dia menerima dengan baik, tapi apa yang gue dapatkan? tak ada balasan satu kata pun dari yang bersangkutan dan gue ambil positifnya mungkin terlalu banyak ucapan yang diterima sehingga dia lupa membalasnya. tapi yasudahlah yang penting gue sudah memberikan dan gue tulus. 

Tapi, semua berubah ketika beberapa hari setelahnya dia membalas tak ada sapaan yang baik tapi justru ungkapan bahwa gue jangan sok baik sama dia. haha. gue hanya diam dan cukup tahu bahwa orang yang masuk list spesial gue ini *benar-benar spesial* ternyata. haha. 

ini pasti berangkat dari prasangka buruk yang dia ciptakan sendiri, sehingga apa yang terjadi ? 

Prasangka sering mendatangkan petaka adalah kalimat yang cocok dengan kisah tadi dan penyesalan biasanya datang menyusul di belakang itu. Begitu banyak masalah dan problem di dunia ini muncul karena prasangka negatif maka butuh kedewasaan dalam mengendalikan pikiran agar kebiasaan berprasangka tidak kita layani begitu saja dan sedapat mungkin kita hilangkan. Kita ganti dengan berfikir positif sekaligus hati-hati dan dengan demikian memungkinkan hubungan kita dengan orang lain akan menjadi harmonis dan membahagiakan. - Andrie Wongso

 ASLI! ketemu aja loh kalimat ini sama gue, di saat yang pas. hihi. 

Jadii... berusahalah untuk tetap berpikir positif, walapun sebenarnya nih ya sebenarnya mungkin kita nggak suka/kurang sreg lah  dengan orang yang bersangkutan. tapi nih tapi, gimana gitu rasanya ketika lo udah berusaha untuk menyirami diri lo dengan berpikir positif akan dirinya tapi apa yang lo dapat ? sungguh rasanya! miris. 

Tapi, tak ada yang perlu disesali. Biarlah menjadi pelajaran tersendiri bagi diri sendiri akan sebuah ketulusan untuk memberikan dan stay positive thinking :) Tuhan beserta kita.